Minggu, 03 Januari 2016

Corak-corak gerakan sosial-politik di indonesia

Di dalam suatu ruangan  kecil (kamar kos) Lagi-lagi sejarah dan masa depan bangsa memerintahkan dunia Akal dan fikiran saya untuk menembus batas ruangan itu, untuk melintasi seluruh penjuru nusantara untuk meratap dan melihat pergerakan pemerintah dan masyarakat maupun kelompok-kelompok yang ada di indonesia.

Saya hanya ingin meferleksi sejarah agar kita tidak masuk ke "lubang yang sama",Saya ingin mengajak para pembaca yang budiman untuk mengingat sebuah sejarah bangsa yang terjadi 16 tahun silam,dimana sejarah ini telah membuat perubahan besar atas bangsa ini.yang dimana hiruk-pikuk aksi massa ketika itu dan gonjang-ganjing politik yang menyertainya,telah merubuhkan sebuah rezim yang telah berkuasa selama 32 tahun (orde baru),Dan sejarah itu bernama seja" REFORMASI.
Sebenarnya tujuan Reformasi sangatlah bagus yang ingin menggulingkan ke-diktatoran pemerintahan Orde Baru saat itu, lalu para aktor di balik kejadian 98 dengan semangat berapi-api dan mampu menggulingkan Orde baru dengan waktu yang sangat singkat.setelah itu memasuki era baru, puluhuan partai politik berlomba-lomba untuk mengikuti seleksi alamiah yang berjalan alot sampai hari ini. Dampak negatif-nya adalah banyak gerakan sosial yang tak terduga berkecambah sampai hari ini, dan tenrnyata parah aktor 98 hanya membuat tanda pembeda antara zaman Orde baru dan reformasi yaitu lewat tanda  pemilihan umum yang adil secara demokrasi murni. Lalu kemudian parah aktor mulai ber bondong-bondong masuk ke partai politik Lama/baru,ada juga lansung membuat partai baru dan mengisi struktur partai dengan tokoh-tokoh yang berperngruh seperti pejabat daerah kabupaten/kota dan juga tokoh adat.ada juga yang memilih untuk tidak masuk ke partai politik tapi membuat organisasi atau komisi perubahan funda mental tertentu tampa memikirkan konsep yang akan di jalankan setelah reformasi.

Dalam tulisan ini saya ingin mengurai beberapa model ideologi. Dengan akan membagi 2 ideologi,yaitu ideologi kiri dan kanan yang di indonesia.

Ideologis kiri dan kanan pertama di pahami pada rovolusi prancis (1879), di mana masing-masing kelompok berada di sebelah kiri dan kanan. Kelompok kiri adalah pembela kaum proretal kelas (menengah ke bawah) atau kaum tertindas,sementara kelompok yang ada di sebelah kanan adalah pembela kaum borjuasi atau kaum(penguasa).
Nah yang terjadi di indonesia adalah gejolak kedua ideologi ini (kiri/kanan) untuk menjadi penguasa di indonesia yang mulai dirasakan oleh masyarakat masa kini. yang kiri adalah kebanyakan penganut ideologi barat, sementara yang kanan campuran antara barat dan timur dan ada juga di dalamya yang berbau Agamais (islamisme).

Ideologi Kiri
Kalo kita berbicara ideologi kiri siapa yang tidak tau tentang  konsep Marxisme (kaum sosialis), ada  juga yang ber ideologis marx-leninisme dan ada juga yang marx-maonisme,tetapi  sebenarnya lenin dan mao hanyalah perluasan konsep dari marxis.
sekarang kelompok ini sudah banyak bergerak di bebagai kalangan terutama kalangan Buruh,tani,nelayan,dan rakyat miskin kota.Meraka ini sangat cenderung merebut kekuasaan dengan gerakan aksi massa maka dari itu mereka sudah memiliki banyak massa yang melalui organisasi Yang dari Buruh,tani,rakyat miskin kota, dan juga kalangan aktivis kampus.semua organisasi di beberapa kalangan itu memilki pusat di Jakarta. dan kelompok ini juga bergerak di bagian gerakan sosial sperti isu-isu rekonsiliasi dan pendampingan terhadap korban kekerasan, dan ada juga yang bergerak mengenai isu anti korupsi. Lalu kelompok ini memiliki modus dengan adanya landasan undang-undang yaitu dalam kekebasan menyatakan pendapat,dan kebebasan berserikat dan berkumpul.

Ideologi kanan.
Bebicara ideologi kanan kita tidak akan terlepas dengan namanya neolib.
-Neoliberarlisme
Ideologi Neolib ini lebih cenderung ke kapitalisme (ekonomi),Ada beberapa prinsip dari neolib yaitu 1).perkembangan ekonomi yang berkelanjutan untuk mencapai kemajuan umat manusia
2).pasar bebas merupakan alokasi sumberdaya yang paling efektif
3). Peran minimal intervensi negara dalam hubungan sosial dan ekonomi
4). Kebebasan perdangangan dan permodalan.
varian ini mendapatkan modus dan memanfaatkan krisis ekonomi pada tahun 1997 waktu masa pemerintahan orde baru, kemudian mereka merengsek masuk ke jantung negara.
Dan hari ini ada banyak contoh bahwa neolib sudah mampu membombardir sistem ekonomi di indonesia, contoh: PT.Freeport indonesia. saham pemerintah indonesia hanya  9,36% dan sisanya 90,64% di bawah ke negara asing.

Kanan Islamisme.
Siapa yang tidak tahu dengan kelompok yang satu ini wahabisme.
-wahabisme (salafi) gerakan yang satu ini lebih cenderung meng-hegomoni masyarakat dengan menerapkan kebiasaan dalam bersosial sebagai mana nabi Muhammad hidup bersosial,dan kelompok ini juga ingin menerapkan sistem pemerintahan sebagaimana pada zanaman ke khalifaan islam.

 Dengan banyaknya gerakan sosial-politik yang bekecambah di indonesia hari ini,itu menandakan bahwa secara tidak lansung pemerintah sebagai (stakeholder) membiarkan kelompok-kelompok ini membombardir  ideologi pancasila, Dengan rentatan waktu yang sangat panjang parah leluhur berjuang untuk ideologi lokal indonesia yang di ambil dari beberapa negara luar dan di jadikan sebagai indentitas negara kita yaitu IDEOLOGI PANCASILA, lalu telah di hiyanati oleh kelompok-kelompok di atas dengan menggunakan ideologi lain untuk landasan ideologis mereka.
maka dari itu kita rakyat indonesia terutama generasi muda indonesia, untuk lebih mendalami makna dari pancasila dan lebih mengkritisi gerakan sosial-politik yang ada di indonesia.***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar